Unduh PDF Unduh PDF Otot lengan atas sering disebut “otot pantai” karena bisa dipamerkan saat memakai baju tanpa lengan atau baju renang. Pembentukan otot lengan atas adalah salah satu aspek penting dalam latihan binaraga. Ada tiga kelompok otot utama yang harus dilatih untuk membentuk lengan atas biseps, trisep, dan deltoid. Anda bisa berfokus melatih ketiga otot ini sebab mudah terlihat dan digunakan untuk melakukan gerakan yang berbeda. 1Kenali otot trisep Anda. Otot trisep terbentuk dari tiga otot di lengan belakang yang berawal di siku bagian luar sampai bahu. Otot ini digunakan untuk menggerakkan lengan dengan menekuk atau meluruskan siku. Anda bisa melihat otot trisep dengan meluruskan lengan sambil menekan siku ke dalam dengan lembut. Otot trisep biasanya terlihat seperti huruf v di lengan belakang.[1] 2 Lakukan latihan pengencangan trisep sambil berbaring. Gerakan yang mendapat julukan “pemecah tengkorak” skullcrusher ini bisa melatih trisep secara khusus. Berbaringlah di bangku panjang sambil memegang halter dengan kedua tangan. Posisikan halter di atas dahi lalu peganglah tiang halter dengan menjauhkan kedua telapak tangan selebar bahu dan mengarahkan siku ke bawah. Anda hanya boleh menekuk siku jangan menekuk pergelangan tangan saat mendorong halter ke atas sambil meluruskan lengan tanpa mengunci siku. Akhiri gerakan ini dengan menurunkan halter ke posisi semula perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 3 set masing-masing 10-12 kali. Siku Anda mungkin akan sedikit mengarah ke luar, tetapi pertahankan agar kedua lengan selalu sejajar dengan sisi tubuh Anda. 3 Lakukan postur kursi. Postur kursi yang dilakukan dengan memanfaatkan tubuh Anda sendiri sebagai beban adalah latihan pembentukan trisep yang sangat penting. Peganglah tangkai halter atau bertumpu pada bangku yang disandarkan ke dinding di belakang Anda sambil berdiri tegak dan meluruskan kedua lengan. Tekuklah kedua lutut sambil menurunkan tubuh perlahan-lahan sampai kedua siku membentuk sudut 90° lalu naik lagi ke posisi semula. Lakukan gerakan ini 3 set masing-masing 8-10 kali. Usahakan agar tubuh Anda terutama dada tetap tegak lurus dengan lantai. Jangan biarkan kedua siku saling menjauh seperti sayap kupu-kupu. 4 Lakukan latihan menarik tali atau kabel ke bawah. Latihan ini bisa dilakukan di pusat kebugaran yang menyediakan alat berlatih beban yang beratnya bisa disesuaikan berupa tali yang bisa ditarik ke bawah dari ketinggian tertentu di atas kepala. Berdirilah menghadap ke tali dengan membuka kedua telapak kaki selebar pinggul. Peganglah ujung tali sambil menekuk siku 90° lalu luruskan siku untuk menarik tali ke arah paha. Kembalikan lagi tali ke posisi semula perlahan-lahan. Jangan menaikkan bahu selama berlatih, hanya siku dan lengan saja yang boleh Anda turunkan.[2] Agar lebih berat, tekuklah pergelangan tangan ke atas agar telapak tangan Anda menghadap ke luar. 5 Luruskan lengan sambil memegang barbel. Duduklah sambil memegang barbel, satu barbel di setiap tangan. Doronglah barbel ke atas sampai siku Anda berada di samping telinga dan kedua telapak tangan saling berhadapan. Turunkan barbel ke belakang kepala sambil menekuk siku. Bahu jangan ikut bergerak. Setelah beban ada di belakang kepala, luruskan lagi siku Anda agar kedua lengan kembali lurus ke atas. Lakukan gerakan ini 3 set masing-masing 10-12 kali. Berhati-hatilah saat menurunkan beban agar lengan Anda tidak tertarik ke belakang. Sesuaikan berat beban dengan kemampuan Anda.[3] Anda juga bisa berlatih dengan kabel yang digantung rendah di belakang Anda dengan menariknya dari bawah ke atas kepala.[4] 6 Dekatkan kedua telapak tangan agar cengkeraman Anda lebih kuat saat melakukan push up atau postur kursi untuk melatih trisep. Lakukan latihan otot dada seperti biasa sambil melatih trisep dengan mendekatkan kedua telapak tangan agar jaraknya kurang lebih 15-20 cm. Sebaiknya kurangi berat beban saat berlatih pengencangan trisep sambil berbaring di bangku bench press dan kurangi pengulangan gerakan push up.[5] Lakukan push up. Letakkan telapak tangan di lantai sambil membentuk berlian dengan menyatukan kedua ujung ibu jari dan kedua ujung jari telunjuk tepat di bawah tulang dada. Dari posisi ini tubuh tidak menyentuh lantai dan jari kaki menjinjit, dekatkan tubuh Anda ke lantai dengan menekuk siku mengarah ke luar lalu kembali lagi ke posisi semula. Lakukan bench press. Duduklah di bawah tiang halter sambil memegangnya kuat-kuat dengan jarak telapak tangan selebar dada, jangan selebar bahu. Turunkan halter ke dada lalu gunakan trisep untuk mendorongnya ke atas kembali ke posisi semula. Seperti biasa, pastikan ada orang yang mendampingi Anda selama berlatih untuk membantu menahan beban jika sampai terlepas. Iklan 1Kenali otot biseps Anda. Otot biseps terbentuk dari dua otot di lengan atas dimulai dari siku bagian dalam sampai ke ujung lengan atas yang menyatu dengan dada. Otot ini terlihat seperti gumpalan yang muncul jika Anda menekuk lengan 90°. Sesuai fungsi utamanya, biseps dibutuhkan untuk melakukan gerakan menekuk siku atau saat mengencangkan lengan.[6] 2 Lakukan latihan pengencangan biseps. Latihan paling mendasar dan paling ampuh untuk otot biseps adalah pengencangan. Peganglah barbel dengan kedua tangan, satu barbel dengan satu tangan. Luruskan lengan dengan sedikit menekuk siku agar barbel berada di depan paha Anda. Angkatlah barbel ke arah dada lalu turunkan lagi ke posisi semula perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 3 set masing-masing 10-12 kali. Namun, Anda harus melakukan gerakan ini dengan benar sesuai petunjuk berikut Jagalah agar bahu Anda tidak terangkat. Punggung harus tetap lurus, jangan melengkung atau membungkuk hanya agar latihan terasa lebih mudah. Lakukan perlahan-lahan dan terkendali. Berlatih dengan memanfaatkan momentum berarti tidak menggunakan otot.[7] 3 Peganglah tiang halter dari bawah sambil menekuk tubuh. Berdirilah sambil membuka kedua kaki selebar bahu. Majukan tubuh Anda dengan punggung tetap lurus agar membentuk sudut 45°. Peganglah tiang halter dari bawah sehingga telapak tangan Anda menghadap ke atas sambil meluruskan kedua lengan. Angkatlah halter ke arah dada sambil menarik siku ke belakang dan mengencangkan lengan secara bersamaan. Lakukan latihan ini 3 set masing-masing 3-5 kali. Berusahalah mengencangkan otot yang lain, misalnya otot punggung atau biseps untuk mengubah fokus dari latihan ini.[8] 4 Lakukan latihan mengangkat tubuh. Peganglah tiang melintang pada alat untuk berlatih mengangkat tubuh pull up dengan kedua telapak tangan menghadap ke wajah Anda. Aturlah jarak telapak tangan agar sedikit lebih sempit daripada bahu. Tekuk sedikit kedua lutut lalu silangkan mata kaki sambil mengangkat tubuh agar dagu Anda berada di atas tiang. Jagalah agar dada Anda tetap tegak. Lakukan gerakan ini sebanyak mungkin sesuai kemampuan. Gerakan ini mungkin terasa agak sulit bagi para pemula yang belum cukup banyak berlatih. Jika Anda kesulitan melakukan pull up, coba lakukan dengan cara terbalik. Naiklah ke atas balok agar Anda bisa mulai berlatih dengan posisi dagu sudah berada di atas tiang lalu angkatlah kaki Anda. Setelah bertahan 3-5 detik, turunkan lagi tubuh Anda ke posisi semula perlahan-lahan.[9] 5 Lakukan pengencangan lengan satu per satu. Latihan ini banyak variasinya, tetapi tujuannya sama saja. Peganglah barbel dengan satu tangan lalu angkatlah ke arah bahu tanpa menggunakan kekuatan otot yang lain. Saat melakukan latihan ini, hanya siku dan lengan bawah yang boleh bergerak agar biseps Anda bisa dilatih dengan baik. Letakkan siku Anda di paha sambil duduk. Tangan yang lain bisa Anda gunakan untuk menahan siku agar tidak bergeser saat melakukan latihan ini. Anda bisa melatih kedua lengan secara bersamaan jika berlatih sambil berdiri dengan melakukan gerakan ini secara bergantian. Arah pergelangan tangan juga boleh Anda ubah agar bisa melatih bagian otot biseps yang lain. Memutar pergelangan tangan sehingga ibu jari ada di atas akan melatih biseps dengan cara yang agak berbeda. Latihan ini disebut “Hammer Curls” sebab posisi tangan Anda seperti sedang memegang palu.[10] Iklan 1Kenali otot deltoid Anda. Otot deltoid adalah otot bahu bagian luar. Otot ini berbentuk delta atau segitiga yang dimulai dari bahu dan semakin mengecil ke bawah sepanjang 10-12 cm. Deltoid digunakan saat Anda mengangkat lengan ke samping seperti seekor burung yang sedang merentangkan sayap dengan siku mengarah ke luar. Deltoid yang kuat juga akan melindungi manset rotator yang menggerakkan sendi utama bahu.[11] 2 Lakukan latihan mengangkat barbel sambil berdiri. Berdirilah dengan kedua telapak kaki selebar bahu sambil memegang barbel, satu barbel dengan satu tangan. Angkatlah barbel sampai lengan Anda tertekuk 90° dengan posisi beban di samping telinga. Arahkan telapak tangan ke depan. Dengan satu gerakan mengalir, luruskan kedua lengan Anda ke atas seperti orang yang sedang menyerah. Akhiri gerakan ini dengan menurunkan lagi beban ke samping telinga perlahan-lahan. Lakukan latihan ini 3 set masing-masing 10-12 kali.[12] Mulailah berlatih dengan beban 4-7 kg. 3 Lakukan gerakan merentangkan lengan shoulder flies. Biarkan kedua lengan Anda tergantung di sisi tubuh sambil berdiri dengan membuka kedua kaki selebar bahu. Peganglah barbel sambil menekuk siku 90° agar barbel berada di depan Anda setinggi pinggang. Angkatlah kedua siku ke samping seperti sayap. Setelah siku Anda terangkat setinggi bahu, turunkan lagi perlahan-lahan. Berfokuslah mengencangkan lengan bawah, pergelangan tangan, dan bahu agar tidak ikut turun untuk mencegah ketegangan pada sendi bahu. Lakukan gerakan ini 3 set masing-masing 10-12 kali. Gerakan ini bisa Anda lakukan dengan meluruskan lengan dan menggunakan bola bergagang kettle bell sebagai pengganti barbel. Anda juga bisa menggunakan tali resistansi. Berdirilah di tengah sambil memegang ujung tali dengan meluruskan lengan. Angkatlah lengan ke samping seperti sayap lalu turunkan lagi ke posisi semula perlahan-lahan. 4 Lakukan gerakan mengangkat halter ke arah dada upright row. Peganglah tiang halter dengan jarak kedua telapak tangan selebar bahu. Mulailah dari posisi berdiri tegak sambil meluruskan kedua lengan ke bawah lalu angkatlah halter sampai setinggi dagu. Kedua siku harus mengarah ke luar saat halter berada di dagu. Jagalah agar punggung dan dada Anda agar tetap tegak. Lakukan gerakan ini 3 set masing-masing 10-12 kali.[13] Anda juga bisa melakukan latihan ini menggunakan kabel untuk latihan beban. Siapkan kabel dari bawah lalu tarik ke atas seperti sedang mengangkat barbel. 5 Lakukan gerakan mengangkat lengan ke depan. Peganglah barbel dengan satu tangan. Tegakkan punggung dan luruskan kedua tungkai. Luruskan kedua lengan di sisi tubuh. Angkatlah beban ke depan sampai setinggi bahu dengan tetap meluruskan lengan. Turunkan lagi beban ke posisi semula perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 3 set masing-masing 10-12 kali untuk setiap lengan.[14] Pertahankan arah beban agar tidak berputar untuk mencegah cedera sendi. Jangan melengkungkan punggung atau membungkuk hanya agar latihan ini terasa lebih mudah. 6Lakukan gerakan mengangkat dagu dengan posisi genggaman netral. Genggaman netral artinya kedua telapak tangan saling berhadapan. Genggamlah pegangan untuk mengangkat tubuh dengan posisi tegak lurus sehingga ibu jari menghadap ke wajah Anda. Angkatlah tubuh Anda ke atas sampai dagu dan tangan Anda sama tinggi. Di posisi ini, tubuh Anda akan membentuk sudut 45° dengan lantai. Turunlah perlahan-lahan dengan tubuh tegak. Ulangi gerakan ini 3-5 kali atau sesuai kemampuan. Iklan 1 Lakukan peregangan sebelum berlatih beban. Peregangan akan meningkatkan kelenturan selama berlatih. Selain memperpanjang waktu latihan, cara ini bisa mengurangi kemungkinan terjadinya cedera otot. Lakukan peregangan dengan baik 12-15 detik sebelum berlatih sesuai petunjuk berikut Sambil meluruskan lengan di sisi tubuh, lakukan gerakan memuntir dengan membentuk lingkaran kecil. Perlahan-lahan, buatlah lingkaran yang lebih besar sampai Anda bisa bergerak seperti kincir angin. Silangkan satu lengan di depan dada setinggi bahu lalu tekan dengan tangan yang lain ke arah Anda sambil menggenggam trisep. Arahkan satu telapak tangan ke tengah punggung sehingga siku Anda mengarah ke atas lalu peganglah siku yang di atas. Tariklah siku dengan lembut ke bawah sampai terasa adanya peregangan di lengan atas. Jalinlah jari-jari tangan lalu luruskan lengan sambil mendorong jari-jari tangan yang masih terjalin menjauhi tubuh. 2Lakukan latihan 2-3 kali untuk setiap kelompok otot, setiap kali berlatih. Melakukan semua latihan di hari yang sama akan terasa sangat sulit, apalagi bagi para pemula. Lakukan latihan pembentukan otot lengan atas dengan melakukan 2-3 gerakan untuk setiap kelompok otot. Di lain waktu, lakukan 2-3 gerakan yang berbeda untuk setiap kelompok otot. Cara ini membuat tubuh Anda tetap bugar dan mencegah otot terbiasa dengan latihan tertentu sebab bisa menghambat pembentukan.[15] 3Beristirahatlah sebelum berlatih lagi. Otot perlu waktu untuk tumbuh sebab pembentukan otot terjadi melalui pembentukan serat otot baru untuk mengganti yang lama. Berlatih setiap hari bisa menghambat pembentukan otot dan tubuh Anda mudah cedera. Namun, Anda bisa melatih otot yang lain di hari istirahat, misalnya melatih otot kaki.[16] 4 Pilihlah beban yang cukup menantang, tetapi jangan terlalu berat agar tidak cedera. Mulailah dengan beban yang ringan lalu tingkatkan lagi setelah otot Anda lebih kuat. Bagi para pemula, pilihlah beban yang cukup menantang untuk melakukan 3 gerakan terakhir saat melakukan 2-3 set pertama lalu tantanglah diri sendiri pada set terakhir. Tantangan artinya Anda boleh memilih beban yang masih bisa Anda angkat, tetapi membutuhkan usaha. Saat melakukan set terakhir, Anda dituntut untuk sedikit berjuang, tetapi latihan tetap bisa Anda selesaikan dengan baik.[17] Otot tidak boleh terasa nyeri sebab hal ini adalah pertanda adanya kemungkinan cedera. Latihan seharusnya terasa berat karena Anda lelah, bukan karena nyeri. 5Tambahkan berat beban secara bertahap setelah otot Anda makin kuat. Jika Anda masih belum lelah setelah melakukan 10 gerakan, sudah waktunya menambah beban. Otot lengan atas biasanya tidak mampu mengangkat beban berat secara tiba-tiba. Jadi, mulailah dari 4-7 kg dahulu lalu tingkatkan dengan menambah 1-1,5 kg secara bertahap. Angkatlah beban dan turunkan lagi dengan gerakan yang baik dan terkendali, jangan melakukannya dengan gerakan yang menghentak.[18] Iklan Minumlah banyak air putih dan konsumsilah makanan sehat yang banyak mengandung protein agar otot Anda bisa tumbuh lebih cepat. Iklan Peringatan Jangan mengangkat beban yang terlalu berat. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Alat-alat untuk berlatih beban Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?Semuagerakan dalam lompat tinggi memang mengandalkan otot kaki yang harus baik dan sempurna. Sehingga otot kaki menjadi terlatih dan lebih kuat dari sebelumnya. Butterfly Twist Gerakan untuk menguatkan otot kaki selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah gerakan dengan nama butterfly twist.
Makadari itu, jika Sedulur ingin memiliki tubuh yang tinggi, maka lompat tali adalah solusinya. Meng apa skipping dapat membuat tubuh menjadi lebih tinggi? Karena saat kita melakukannya, tubuh akan melompat ke atas dan ke bawah yang membuat tulang maupun otot mengalami percepatan pertumbuhan karena lebih sering dilatih. Membasmi racun dalam tubuh.
Soal UAS PJOK Kelas 5 - Ini adalah referensi kumpulan soal penjasorkes yang bisa digunakan sebagai bahan penilaian harian semester satu untuk siswa kelas lima sekolah olahraga teori ini disusun agar dapat melatih kemampuan berpikir siswa serta menambah wawasan yang sudah mereka miliki. Semoga bisa bermanfaat. Pilihlah Jawaban yang Benar!1. Kasti termasuk dalam permainan bola ...a. besarb. kecilc. bekeld. bakar2. Gerakan lari, jalan dan lompat termasuk gerakan ....a. lokomotorb. non-lokomotorc. lokomotifd. gerakan terlarang3. Berikut ini adalah istilah dalam olahraga basket, kecuali ...a. dribbleb. shootc. striked. three point4. Dalam permainan basket, kita membutuhkan ....a. stikb. ringc. sepatu kacad. makanan yang enak5. Induk organisasi sepakbola di Indonesia adalah ....a. PSISb. FIFAc. PSSId. Bali United 6. Contoh kombinasi gerakan dasar lokomotor dan manipulatif adalah ....a. berjalan dilanjutkan berlarib. melempar dilanjutkan menangkap bolac. berjalan dilanjutkan menangkap bolad. melempar dilanjutkan berlari7. Saat bermain bola, ketika bola datang jatuh ke arah kepala, maka gerakan yang dilakukan adalah ....a. menangkap bolab. passing bolac. menyundul bolad. memukul bola8. Perhatikan pernyataan berikut !1 Menangkap dan melempar bola2 melempar dan memukul bola3 memukul bola dan berlari4 Sikap siaga dan berlariKombinasi gerak dasar manipulatif dan lokomotor dalam permainan kasti ditunjukkan oleh nomor ....a. 1b. 2c. 3d. 49. Gerakan kaki yang benar saat menendang bola adalah gerak ....a. mengayun ke depanb. mendorong ke depanc. mendorong ke belakangd. menekan ke bawah10. Tendangan yang digunakan untuk operan pendek adalah tendangan ....a. bergulirb. mendatarc. melambungd. bebas11. Sikap badan yang benar saat menahan bola dengan telapak kaki adalah ....a. condong ke depanb. condong ke belakangc. condong ke sampingd. condong dan membungkuk ke depan12. Gerakan memantul-mantulkan bola sambil berlari pada permainan bola basket disebut ....a. dribblingb. jumb ballc. shootingd. pivot13. Pada olahraga bola voli pukulan bola yang keras dan tajam disebut ....a. smashb. servisc. passingd. shooting14. Kemenangan dalam perlombaan lari ditentukan oleh ....a. jaraknyab. kecepatannyac. nilainyad. kerja samanya15. Sikap posisi kaki yang benar saat melakukan persiapan teknik servis tangan bawah adalah ....a. posisi kaki kanan ke depanb. kedua tumit kaki diputarc. posisi kaki kiri agak ke depand. kaki menyilang16. Perhatikan teknik dasar berikut!1 Menendang, menyundul, dan memukul.2 Melempar, menangkap, dan memukul.3 Melempar, menyundul, dan memukul.4 Melempar, menangkap, dan dasar dari permainan kasti ditunjukkan oleh nomor ....a. 1b. 2c. 3d. 417. Panjang untuk pemukul / slag kasti berukuran ....a. 50 cmb. 40 cmc. 30 cmd. 20 cm18. Arah pandangan saat akan memukul bola adalah ke arah ....a. depanb. pelemparc. atasd. datangnya bola19. Perhatikan latihan berikut !1 Larl zig-zag2 Jalan santai.3 Push up.4 Sit latihan yang berguna untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas gerak ditunjukkan oleh nomor ....a. 1b. 2c. 3d. 420. Bagian otot yang dilatih dari gerakan melompat ke atas adalah ....a. tanganb. kakic. lengand. pinggang21. Gerakan tangan saat melakukan tangkisan dalam satu tangan adalah ....a. dari luar ke dalamb. dari dalam ke luarc. dari bawah ke atasd. dari atas ke bawah22. Serangan yang datang dari arah depan lurus badan bawah, diantisipasi dengan tangkisan ....a. tutup sampingb. tutup depanc. tutup buang luard. busur luar/dalam23. Suatu usaha untuk menjatuhkan lawan dengan cara menggunting kaki lawan dengan menggunakan kaki disebut ....a. sapuanb. kaitanc. guntingand. angkatan24. Sikap telapak kaki yang benar saat menendang bola dengan kaki bagian dalam adalah ....a. diputar ke dalamb. diputar ke atas 90 derajatc. diputar 90 derajat ke arah luard. diputar keluar25. Berikut ini yang bukan bentuk dari teknik menghindar adalah ....a. hindar hadapb. hindar depanc. hindar kaki silangd. hindar belakang26. Berikut ini yang bukan merupakan teknik dasar pencak silat adalah ....a. pukulanb. tangkisanc. melempard. tendangan27. Fungsi dari gerakan langkah dalam pencak silat adalah ....a. untuk mengatur gayab. sebagai dasar tumpuanc. untuk serangan lawand. sebagai tangkisan28. Dalam pencak silat berdiri tegak dan kaki rapat dengan kedua tangan mengepal berada di samping pinggang disebut ....a. sikap salamb. sikap syukurc. sikap tegakd. sikap pasang29. Sikap akhir berdiri dalam pencak silat adalah ....a. kaki kangkang dan tangan di samping badanb. kaki rapat berdiri tegakc. duduk bersimpuhd. kuda-kuda30. Sikap lutut yang benar saat melakukan teknik dasar tangkisan tutup samping adalah ....a. ditekuk tergantungb. diluruskan tergantungc. dilipat tergantungd. menyilang tergantung31. Bagian tubuh yang dapat digunakan untuk penyerangan adalah ....a. kakib. perutc. kepalad. seluruh anggota tubuh32. Teknik tangkisan siku dalam pada gerak dasar pencak silat terdiri dari ....a. depan bawahb. belakang bawahc. samping bawahd. tinggi rendah33. Suatu usaha menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan disebut ....a. tangkapanb. jatuhanc. lepasand. kuncian34. Berikut yang bukan termasuk gerakan dasar tangkisan kaki adalah ....a. tutup atasb. tutup depanc. lutup buang luard. tutup samping35. Dalam melakukan serangan atau pertahanan, hal pokok yang harus diperhatikan adalah ....a. kuda-kudab. sikap pasangc. posisid. pola langkah36. Seni beladiri yang berasal dari Jepang adalah ....a. KraftMaggab. Karatec. Kagebunshind. Gulat37. Pencak silat adalah seni beladiri yang berasal dari ....a. USAb. Malaysiac. Malaysia dan Brunai Darussallamd. Indonesia38. Tujuan berolahraga adalah ....a. mencari keringatb. mencari anginc. mencari kenaland. membuat tubuh bugar dan sehat39. Sebelum melakukan permainan atau berolahraga, sebaiknya....a. melakukan pemanasanb. makan sebanyak-banyaknyac. mandi d. belajar dengan tekun40. Ini adalah istilah dalam sepakbola, yaitu ....a. pitcherb. divingc. smashd. upper cutSoal PJOK lengkap kelas 5Kunci Jawaban UAS PJOK Kelas 5 Semester 11. Kasti termasuk dalam permainan bola ... b. kecil2. Gerakan lari, jalan dan lompat termasuk gerakan .... a. lokomotor3. Berikut ini adalah istilah dalam olahraga basket, kecuali ...c. strike4. b. ring5. c. PSSI6. c. berjalan dilanjutkan menangkap bola7. c. menyundul bola8. c. 39. a. mengayun ke depan10. b. mendatar11. d. condong dan membungkuk ke depan12. Gerakan memantul-mantulkan bola sambil berlari pada permainan bola basket disebut a. dribbling13. a. smash14. b. kecepatannya15. c. posisi kaki kiri agak ke depan16. b. 217. a. 50 cm18. d. datangnya bola19. a. 120. b. kaki21. b. dari dalam ke luar22. b. tutup depan23. c. guntingan24. d. diputar keluar25. c. hindar kaki silang26. c. melempar27. d. sebagai tangkisan28. c. sikap tegak29. d. kuda-kuda30. sikap lutut yang benar saat melakukan teknik dasar tangkisan tutup samping adalah a. ditekuk tergantung31. a. kaki32. d. tinggi rendah33. b. jatuhan34. a. tutup atas35. b. sikap pasang36. b. Karate37. d. Indonesia38. d. membuat tubuh bugar dan sehat39. a. melakukan pemanasan40. b. divingBaca dan dapatkan juga soal-soal latihan PTS Kelas 6 Semester Ganjil dan materi belajar lainnya di Adi Fun Learning yang selalu siap menjadi mitra para guru seluruh Indonesia. Atau soal PJOK Kelas 7 Terlengkap.
Targetdari gerakan ini adalah tubuh bagian tengah. High Kick ini bisa dilakukan lurus ke depan ataupun ke arah bawah dan atas. Sikutan Vertical: Gerakan dengan menggunakan sikut yang bergerak dari atas ke bawah "Kao Loi" (Serangan lutut terbang) - petarung mengambil langkah, melompat ke depan dan dari satu kaki menyerang Unduh PDF Unduh PDF Meskipun mungkin Anda telah melompat sejak usia kanak-kanak, Anda tetap perlu mempelajari teknik yang benar untuk melakukannya. Mendarat secara tidak tepat dapat membuat lutut Anda robek dan tulangnya berubah bentuk. Anda dapat mempelajari dasar-dasar lompatan vertikal dan horizontal, serta beberapa saran yang berguna untuk mengembangkan lompatan Anda. Jika Anda tertarik pada jenis-jenis lompatan tertentu secara spesifik, Anda dapat membaca panduan tentang cara melakukan lompat gawang, meningkatkan ketinggian lompatan vertikal, atau melompat ke permukaan dinding. 1 Ambil satu atau dua langkah awal. Walaupun mungkin Anda akan melompat langsung ke udara, menambahkan satu-dua langkah ancang-ancang sebelum melakukan lompatan dapat membuat lompatan itu menjadi lebih tinggi. Energi yang terbentuk dari langkah-langkah itu dapat membantu menciptakan daya angkat tambahan ke arah atas, yang memberikan tambahan ketinggian beberapa sentimeter pada lompatan vertikal.[1] Lompatan vertikal dapat mencapai ketinggian maksimal jika dilakukan dengan kedua kaki. Gunakan kekuatan kedua tungkai untuk mendorong tubuh Anda dari lantai, walaupun Anda telah mengambil beberapa langkah ancang-ancang sebelum melompat. 2 Jatuhkan diri pada kursi bayangan di dalam imajinasi Anda. Untuk menghasilkan kekuatan yang sebesar-besarnya dari tungkai Anda dan ketinggian lompatan yang maksimal, Anda perlu menekuk lutut. Bagi kebanyakan orang, membayangkan duduk di kursi tepat sebelum melompat akan membantu. Kedua kaki Anda haruslah terentang selebar bahu, dan pinggul Anda harus menekuk pada sudut 30 derajat, seadngkan lutut menekuk pada sudut 60 derajat, dan pergelangan kaki menekuk pada sudut 25 derajat, agar kekuatan dihasilkan dengan maksimal tanpa menimbulkan cedera pada lutut. Anda harus mampu menaikkan dan menurunkan jari-jari kaki saat berada dalam posisi duduk bayangan ini, dengan cara menyeimbangkan titik-titik pangkal jari kaki.[2] Berhati-hatilah agar lutut Anda tidak mengarah ke dalam dan tidak berada pada posisi “mengunci”, dengan jari-jari kaki yang juga mengarah ke dalam. Jagalah agar lutut Anda tetap selurus mungkin, dengan posisi ideal secara vertikal tepat di atas jari-jari kaki.[3] Posisikan kedua lengan di sisi-sisi tubuh Anda. Jagalah juga agar punggung Anda sangat tegak saat melompat. Berlatihlah di depan cermin untuk melakukan posisi duduk bayangan ini sambil menjaga posisi punggung yang tegak demi mencegah bahaya cedera. 3 Dorong tubuh Anda naik dengan tungkai. Ayunkan pangkal jari kaki naik, ayunkan tangan ke atas ke udara dan ke arah langit-langit, untuk menambah momentum. Bagi sebagian orang, ini dapat dilakukan dengan efektif dengan membayangkan bahwa mereka mendorong lantai ke bawah menjauh dari tubuh mereka, sambil berusaha memanjangkan tungkai sekuat-kuatnya. Kekuatan dan ketinggian lompatan Anda dihasilkan dari kekuatan yang Anda keluarkan pada langkah ini. Jika Anda melakukannya dengan tepat, kedua kaki Anda saat melompat haruslah tertarik ke depan, dari bagian tumit hingga jari kaki. Anda akan merasakan tumit Anda bergerak dari belakang ke arah depan ke jari kaki, saat Anda kembali ke posisi berdiri normal, serta hal ini akan terjadi secara jauh lebih cepat saat Anda melompat. Anda harus membuat posisi “menggulung” ini ke arah jari kaki saat melompat. Pertahankan agar lengan Anda tetap sejajar satu sama lain dan gerakkan hanya hingga sedikit ke belakang. Ayunkan lengan ke depan saat menegakkan seluruh tubuh kembali, seolah Anda meluruskan sebuah pegas. 4Bernapaslah sambil melompat. Sama seperti saat Anda melakukan latihan angkat beban yang rutin, penting sekali untuk menghembuskan napas saat Anda mendorong dan membuat lompatan vertikal yang besar. Ini memang belum tentu akan membuat Anda dapat melompat lebih tinggi, namun akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan pas jika dilakukan saat melompat. Bayangkan hal ini sebagai satu gerakan besar yang tidak terpisah-pisah bagiannya. 5 Mendaratlah dengan pangkal jari kaki. Agar tidak mendarat dengan keras lalu mencederai diri sendiri, penting sekali bahwa Anda mendarat dengan pangkal jari kaki lalu kembali menurunkan tumit. Mendarat dengan permukaan telapak kaki yang benar-benar rata akan membuat pergelangan kaki Anda terpuntir. Saat mendarat, Anda harus ekstra berhati-hati agar rantai hentakan kinetis ini tetap berlanjut dan Anda mendarat dengan pangkal jari kaki, kemudian tumit, kemudian lutut dan yang terakhir, pinggul. Tekuk lutut Anda sedikit sebelum mengakhiri lompatan, untuk memperkecil hentakan pada lutut. Biarkan lutut menyerap momentum itu, dan mendaratlah dalam posisi setengah berjongkok tidak melebihi 90 derajat agar hentakan benar-benar teredam. Lalu, luruskan tubuh kembali dari posisi jongkok. Dengan menekuk sendi saat mendarat, Anda memindahkan hentakan pendaratan ini ke otot-otot dan tendon-tendon, yang memang dirancang untuk menyerap dan meredam hentakan seperti ini. Anda bahkan dapat menyimpan energi dari hentakan ini dalam waktu singkat lalu memanfaatkannya secara elastis untuk melakukan lompatan berikutnya. Iklan 1Berlatihlah melakukan lari cepat. Lompat jauh lebih menyerupai lari cepat daripada lompat tinggi. Jika Anda ingin memiliki jarak lompatan yang lebih jauh, Anda perlu melatih kecepatan Anda. Berlatihlah melakukan lari sangat cepat, lari jarak jauh, dan tingkatkan kecepatan dalam waktu yang sangat singkat. Para pelompat jauh yang baik adalah pelari-pelari cepat. 2Kenali kaki Anda yang dominan. Jika Anda ingin melatih lompatan jauh, Anda perlu melompat dengan tumpuan kaki yang dominan, yaitu kaki yang terasa lebih nyaman saat Anda gunakan untuk melompat atau menendang. Biasanya, namun tidak selalu, ini adalah sisi kaki yang sama dengan sisi tangan yang Anda gunakan untuk menulis. Jika Anda tidak yakin, ambillah bola sepak dan tendanglah beberapa kali. Kaki mana yang terasa lebih nyaman saat digunakan menendang? Sisi kaki itulah yang mungkin merupakan kaki Anda yang dominan, yang akan Anda gunakan sebagai tumpuan untuk lompatan jauh. 3 Berlatihlah melompat jauh hanya di lokasi trek yang tepat. Lompat jauh biasanya dilakukan di dalam bak pasir, dan Anda membutuhkan teknik yang cermat untuk menghindari risiko cedera. Jangan pernah mencoba melakukan lompat jauh seperti ini di atas permukaan tanah biasa. Jika Anda tidak memiliki akses untuk menggunakan bak pasir lompat jauh, Anda perlu berlatih melakukan lompatan dan mendarat dengan kaki Anda. Ini adalah cara yang sangat baik untuk membangun jarak lompatan dan memperbaiki lompatan jauh nantinya. Melakukan latihan semacam ini tidak akan sia-sia. 4 Berlarilah secepat mungkin ke garis awal lompatan. Garis awal lompatan harus ditandai dengan jelas, dan area setelah garis itu merupakan area mendarat, di mana titik pendaratan Anda akan ditandai. Saat melakukan lompat jauh, penting sekali bahwa Anda mulai melompat pada titik sedekat mungkin dengan garis awal lompatan ini, agar lompatan Anda berjarak maksimal. Namun jangan sampai Anda mulai melompat pada titik yang melampaui garis awal lompatan, karena lompatan seperti ini tidak akan diperhitungkan. Perhatikan baik-baik garis awal lompatan, dan tempatkan kaki tumpuan Anda sedikit di sebelah kanannya. Percepat dan lanjutkan kekuatan lari Anda saat semakin mendekati garis awal lompatan. Anda harus bergerak secepat-cepatnya saat mendekati garis batas area berlari. Inilah momentum yang harus Anda bawa ke dalam lompatan Anda, lebih daripada sekedar kekuatan Anda. 5Melompatlah. Tempatkan kaki dominan di sebelah kanan garis awal lompatan dan berfokuslah untuk melompat sejauh-jauhnya ke depan, sambil mendorong pinggul ke depan sejauh mungkin. Biarkan momentum ini membawa tubuh Anda naik dan maju melewati garis awal lompatan, dan menjangkau area mendarat sejauh mungkin. 6Ayunkan kedua lengan dan tungkai kuat-kuat ke depan sebelum mendarat. Sambil merasakan saat-saat di mana puncak lompatan mulai berakhir dan tubuh Anda mulai bergerak menurun, dorong kedua kaki dan kedua lengan Anda ke depan untuk mempersiapkan pendaratan dan menciptakan tambahan jarak sejauh beberapa sentimeter pada lompatan ini. Jarak lompatan akan diukur berdasarkan titik terjauh yang dijangkau oleh tubuh Anda dari garis awal lompatan, maka menempatkan kedua kaki sejauh-jauhnya di depan tubuh Anda adalah penting. 7Lakukan pendaratan yang selembut mungkin. Pada lompat jauh, pendaratan tidaklah semulus awal lompatan sama sekali. Pendaratan Anda sebagian besarnya ditentukan oleh posisi awal lompatan yang tepat, namun Anda dapat menjaga tubuh Anda tetap aman dengan cara mempertahankan kedua lutut tetap sedikit tertekuk, pergelangan kaki benar-benar lurus, dan tidak menahan bobot tubuh yang mendarat dengan menggunakan pergelangan tangan. Manfaatkan saja bak pasir itu. Iklan 1Tingkatkan kekuatan Anda. Teknik dan pengkondisian adalah dua hal terpenting dalam melompat. Pertama-tama, Anda harus mengetahui cara menggerakkan tubuh Anda dengan tepat untuk mencapai gerakan yang diinginkan. Hal penting berikutnya adalah melatih otot dan sendi Anda untuk menahan energi yang kuat yang Anda bebankan kepadanya, sekaligus untuk membantu Anda melakukan lompatan pada jarak yang lebih jauh atau tinggi. Ini berarti Anda membutuhkan latihan kekuatan, aerobik, serta kelenturan. 2 Tingkatkan kelenturan Anda dengan peregangan teratur. Para atlet dan penari yang sanggup melakukan lompatan yang paling bertenaga adalah mereka yang memiliki kelenturan tubuh yang maksimal. Jika Anda melakukan lompat gawang, Anda perlu sanggup mengayunkan tungkai Anda yang sedang memimpin gerakan ke titik yang Anda inginkan agar Anda dapat memaksimalkan momentum lompatan. Para pelompat terbaik memiliki rasio kekuatan 32 pada otot-otot quadricep dan hamstring. Jika tubuh Anda tidak terlalu lentur, Anda akan cenderung mengembangkan kekuatan yang tidak berimbang sehingga membatasi kemampuan Anda untuk melompat. Lakukan peregangan secara teratur agar Anda dapat meningkatkan dan mempertahankan kelenturan pada pergelangan kaki, lutut dan pinggul.[4] 3Perkuat otot dalam perut Anda. Otot perut yang tidak tampak berkotak-kotak pada pelompat tidak berarti Anda dapat mengabaikan kekuatan otot dalamnya dinding abdomen yang melintang. Otot ini memiliki peran kunci pada gerakan apapun yang membutuhkan kekuatan, termasuk melompat. Untuk memperkuat otot ini, tarik perut Anda ke dalam dengan menarik napas dalam-dalam, tahan selama 20 detik, lalu lepaskan. Ulangi 4 kali, dan lakukan rangkaian ini sebanyak 3-4 kali setiap minggunya. 4Perkuat otot dorsi-flexor Anda. Otot-otot ini digunakan untuk memperkecil sudut di antara kaki dan tungkai Anda saat Anda menarik jari-jari kaki mendekati tulang kering. Saat melompat, Anda sebenarnya perlu melakukan gerakan “sebaliknya” plantarflexion, yaitu gerakan yang sama dengan gerakan saat Anda menginjak pedal ketika mengemudi untuk melakukan dorongan ke lantai/tanah. Jadi, mengapa Anda perlu memperkuat otot dorsi-flexor? Karena setiap bagian otot hanya dapat menjadi sekuat bagian otot yang sebaliknya. Kemampuan Anda untuk “mendorong” kaki ke bawah hanya dapat menjadi sekuat kemampuan Anda untuk “menarik” kaki itu ke atas, karena otot dorsi-flexor berfungsi sebagai alat yang menciptakan stabilitas. Salah satu cara untuk melatih kekuatan otot dorsi-flexor adalah berjalan-jalan dengan tumpuan tumit, tanpa bagian pangkal jari kaki menyentuh permukaan tanah, hingga Anda dapat merasakan cukup panas. 5Latih kekuatan jari-jari kaki Anda. Anda mungkin berpikir bahwa orang yang perlu melatih kekuatan jari-jari kaki hanyalah para penari balet, namun faktanya, jari-jari kaki Anda dapat menambah kekuatan kaki Anda saat mendorong. Dalam lompatan yang benar, jari-jari kaki adalah bagian tubuh terakhir yang meninggalkan permukaan tanah, sekaligus memberikan dorongan ekstra yang meningkatkan kekuatan lompatan. Untuk memperkuat otot-otot jari kaki, buka dan tutup jari-jari kaki berulang-ulang, atau lakukan push up dengan tumpuan jari kaki dan tahan selama setidaknya 10 detik. Iklan Jangan melompat saat sedang sakit, karena Anda mungkin merasa pusing dan berisiko terjatuh lalu cedera. Pilihlah sepatu yang memiliki bantalan dan penahan yang cukup memadai. Jangan takut atau ragu-ragu saat melompat. Ini dapat mengakibatkan cedera parah. Iklan Peringatan Jangan memaksakan diri Anda melampaui batas keamanan. Rasa sakit adalah cara tubuh untuk memberitahukan bahwa Anda perlu berhenti dan Anda harus mendengarkan peringatan ini. Jika tubuh Anda terasa sakit setelah berlatih, ini berarti Anda telah melampaui batas kemampuan tubuh Anda. Jika ini terjadi, jangan paksakan diri Anda. Jika rasa sakitnya parah, temui dokter. Mungkin ada otot tertentu yang tertarik atau terpuntir. Berhati-hatilah saat menerima promosi program latihan melompat. Selidiki dahulu segala sesuatunya sebelum Anda memutuskan untuk membayar/membeli. Ini sangatlah penting. Jangan lakukan latihan secara berlebihan. Latihan melompat adalah latihan yang harus dilakukan dengan singkat namun berkualitas, bukan latihan yang panjang dengan intensitas rendah. Amati sekitar Anda baik-baik sebelum melompat. Anda dapat saja melompat menabrak seseorang atau benda-benda yang berbahaya. Jangan biarkan kedua lutut Anda berada pada posisi mengunci. Hindari benturan yang keras. Menekuk lutut akan membuat otot-otot tungkai mampu meredam hentakan/benturan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? tI83Xj. 388 486 171 153 42 48 369 55 180