AtomK : mempunyai 19 elektron, konfigurasinya 1s 2 2s 2 2p 6 3S 2 3p 6 4s 1. 2. Prinsip PauliT Tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang sama. Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan. 3.
PembahasanJawaban yang tepat adalah opsi D. Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk dari dua unsur nonlogam. Unsur X dengan konfigurasi 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 3 p 5 memiliki elektron valensi 7 3 s 2 3 p 5 , sehingga terletak pada golongan VII A dan merupakan senyawa nonlogam. Unsur VII A atau halogen dapat berikatan kovalen dengan atom H membentuk XH . Jadi, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah kovalen dengan rumus XH .Jawaban yang tepat adalah opsi D. Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk dari dua unsur nonlogam. Unsur X dengan konfigurasi memiliki elektron valensi 7 , sehingga terletak pada golongan VII A dan merupakan senyawa nonlogam. Unsur VII A atau halogen dapat berikatan kovalen dengan atom membentuk . Jadi, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah kovalen dengan rumus .
Sebuahatom netral X mempunyai konfigurasi electron sebagai berikut.1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 Jika unsur tersebut membentuk hidrida, maka kemungkinan senyawa yang terbentuk adalah . A. ionik dengan rumus XH 2 B. ionik dengan rumus XH C. kovalen dengan rumus XH 2 D. kovalen dengan rumus XH E. kovalen dengan rumus XH 3 Soal nomor 11
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta05 Februari 2022 0721Halo Alshafa, jawaban yang tepat adalah C. Simak penjelasan berikut agar kamu semakin paham ya ^_^ Senyawa hidrida adalah senyawa kimia yang terdiri atas hidrogen dengan unsur lain. Secara formal, hidrida dikenal sebagai ion negatif hidrogen H-. Dalam soal, hidrida yang terbentuk adalah antara hidrogen dengan unsur X. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur X memiliki elektron valensi sebanyak 7 dengan suborbital s dan p, sehingga terletak pada golongan VIIA yang merupakan unsur halogen yang cenderung akan mengikat satu elektron dari atom lain membentuk ion X-. Hidrida yang terbentuk antara logam dan unsur halogen non-logam disebut hidrida kovalen. Persamaan reaksinya dituliskan sebagai berikut. H+ + X- → HX Dari reaksi tersebut, dapat diketahui bahwa senyawa yang terbentuk adalah HX dengan ikatan kovalen. Selamat belajar!
Makadari itu, n = 1. Maksimum jumlah elektron dalam satu kulit (satu lintasan orbital) hanya 2 elektron, sehingga 2 x 12=2elektron dalam satu lintasan orbit. Kulit ke-2 atau kulit L dengan n terhitung dari inti atom = 2 maka, 2 x 22=8elektron. Kulit ke-3 atau kulit M dengan n = 3. Maka 2 x 32=18 elektron.
Sebuah atom netral X mempunyai konfigurasi electron sebagai berikut 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Jika unsur tersebut membentuk hidrida, senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah Jawaban Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk antara dua unsur atau lebih antar unsur nonlogam yang sama-sama menyumbangkan elektron ataupun memakai pasangan elektron bersama. Senyawa yang dihasilkan adalah senyawa kovalen. Salah satu jenis senyawa hidrida adalah hidrida kovalen yaitu senyawa yang terbentuk antara unsur hidrogen dengan unsur nonlogam lainnya. Pembentukan senyawa hidrida kovalen antara unsur X dan H dijelaskan sebagai berikut. – Unsur X dengan konfigurasi elektron diatas merupakan unsur nonlogam yang akan menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan seperti unsur gas mulia elektron valensi = 7. – Unsur hidrogen mencapai kestabilan dengan menyumbangkan 1 elektron kepada unsur lain sehingga bisa saling berikatan. – Unsur X menyumbang 1 elektron terluar dan H menyumbang 1 elektron membentuk senyawa HX. Jadi, senyawa hidrida yang terbentuk antara unsur X dan H adalah senyawa HX.
dNjw2c. 453 371 239 16 282 135 10 438 136

sebuah atom netral x mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut