A Latar Belakang. Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman.
DoktrinInspirasi membicarakan tentang bagaimana "Penyataan" Allah dituliskan menjadi Alkitab. Kegiatan penulisan "Penyataan" Allah ini menjadi sangat penting artinya karena berhubungan langsung dengan masalah keotentikan dan ketidakbersalahan isinya. Kanon PB diawali dengan keadaan dan kebutuhan yang mendesak yang harus segera ditanganiManusiahidup bukam karena kebetulan dan sia-sia. Ia di ciptakan dengan membawa tujuan dan tugas hidup tertentu (QS. Ali Imran : 191). Artinya : (yaitu) orangorang yang mengingat Allah sambil berdiri - atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya TuhanManusiadan kebutuhan doktrin agama. MAKALAH PENGANTAR BISNIS .docx. • Terdapat kritikan tentang doktrin ini apabila ianya TIDAK MEMBERI PENUMPUAN kepada PERBUATAN. 12. Kesimpulan • Dalam etika keperibadian mulia (EKM), penekanan diberikan kepada bagaimana untuk menjadi orang yang baik. • Jadi, untuk menjadi orang yang baik, perlu Secaraantropologis, agama memberitahukan kepada manusia tentang siapa, darimana, dan mau kemana manusia. Dari segi sosiologis, agama berusaha mengubah berbagai bentuk kegelapan, kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Agama juga menghubungkan masalah ritual ibadah dengan masalah sosial.