Raden Tjetje Somantri From Wikipedia, the free encyclopedia Raden Tjetje Somantri adalah seorang pelopor tari kreasi Sunda yang juga merupakan salah seorang yang mendirikan Badan Kebudayaan Djawa Barat BKDKB dan Badan Kebudayaan Indonesia BKI lahir 1892 dan meninggal 1963 dalam usia 71 tahun.[1] Quick facts Raden Tjetje Somantri, Lahir, Meninggal, Keba... ▼ Raden Tjetje SomantriLahirRaden Tjetje Somantri1892 PurwakartaMeninggal1963 dalam usia 71 tahun BandungKebangsaanIndonesiaNama lainR. Rusdi SomantriPekerjaanSeniman tari Sunda
Tarimerak merupakan tari kreasi daerah yang diciptakanoleh a. Tjetje Somantric. S. Maridib. Jajang supranad. S. Hamidi . Tari merak merupakan tari kreasi daerah yang diciptakan oleh
Home Jendela Jum'at, 13 April 2018 - 0800 WIB Mengenal Maestro-Maestro Tari Indonesia A A A TARIAN atau gerakan tubuh adalah salah satu seni pertunjukkan yang diselaraskan dengan iringan lantunan alat musik. Biasanya tarian berfungsi untuk menyambut tamu, peringatan hari atau peristiwa tertentu atau bentuk ritual keagamaan. Indonesia memiliki sejumlah maestro yang menciptakan karya tari khas dan indah. Berikut ini di antaranya1. Bagong KussudiardjoKoreografer dan pelukis kenamaan yang digelari begawan seni ini lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928. Dalam dunia tari Indonesia, muncul aliran 'Bagongisme', yang merujuk pada karakter tarian-tarian khas Bagong. Sebagai pencipta tari dan koreografer, Bagong mampu melahirkan dan membawakan tari-tarian dengan gerak-gerak yang manis, energik, dan hidup. Karya tari Bagong antara lain tari Layang-layang 1954, tari Satria Tangguh, dan Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih 1968, juga Bedaya Gendeng 1980-an.2. Sujana ArjaMenari bagi Sujana Arja merupakan pekerjaan pokok dan hidupnya. Sujana Arja merupakan sosok seniman topeng maestro topeng Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai sejak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika remaja pada tahun 1940an, ia sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk "ngamen" dalam istilah Cirebon, disebut bebarang. Ia memimpin grup kesenian Panji Sasmita MardawaSasminta Mardawa atau akrab dipanggil Romo Sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri dalam dunia tari klasik Indonesia, khususnya dalam pengembangan tari klasik gaya Yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tarian klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari Didik Nini ThowokDidik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Ia lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi, dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari Persembahan", yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga AKK Tjetje SumantriSeorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje yang lahir dengan nama Rd. Roesdi Somantri Diputra meniti kariernya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya mencapai puncak, ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari 1958-1965. Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijya Kusumah 1961 itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir Gugun GumbiraSeorang penata tari yang berasal dari Jawa Barat ini mengembangkan tari rakyat Ketuk Tilu hingga menjadi sebuah tontonan menarik yaitu tari Jaipongan. Bahkan tari ini sampai dikenal hingga ke mancanegara. Gugun juga mempunyai sanggar tari yaitu Sanggar Tari Jugala yang di khususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan. Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira, dan Tari Kameutmeut.amm seni dan budaya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu
Makassar(ANTARA Sulsel) - Sebanyak 10 karya baru tarian kreasi mengangkat budaya lokal akan di presentasikan koregrafer pada pagelaran Temu Karya Tari Kreasi
Makassar(ANTARA Sulsel) - Sebanyak 10 karya baru tarian kreasi mengangkat budaya lokal akan di presentasikan koregrafer pada pagelaran Temu Karya Tari Kreasi Sulawesi Selatan ANTARA News makassar hiburan
Adapula motif yang merupakan kreasi baru dengan mengembangkan motif yang relevan dengan ikon daerah setempat. Batik Merak Ngibing dikenal berasal dari Garut dan Tasikmalaya. Pada tahun 1955, seniman tari Rd. Tjetje Sumantri menciptakan Tari Merak yang dipersembahkan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika , Bandung
jDBebH. 59 294 337 345 416 225 201 371 269
tjetje sumantri merupakan koreografer tari kreasi yang berasal dari