2. Kesehatan tulang, mencegah osteoporosis. Kandungan kalsium yang tinggi pada kolang-kaling bermanfaat untuk kesehatan tulang, khususnya mencegah osteoporosis. 3. Cocok untuk mengobati ginjal. Sama halnya dengan kolang-kaling, buah siwalan juga sumber karbohidrat berupa sukrosa dan glukosa.
Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani, kolang-kaling atau juga sering disebut sebagai buah atap atau buah aren ini mengandung zat gizi baik untuk tubuh. Bisa untuk diet. Karina mengungkapkan, misalnya dalam 100 gram kolang-kaling sekitar 90 miligram kalsium.
Penggunaan kolang-kaling di Indonesia telah dikenal secara luas dan memiliki berbagai macam variasi olahan, salah satunya yang cukup populer adalah manisan kolang-kaling. Untuk membuat manisan kolang-kaling, diperlukan sukrosa yang banyak agar gula dapat meresap sempurna pada setiap biji kolang-kaling.
Buah kolang-kaling selain rasanya yang enak dan nikmat ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tulang dan sendi. Kolang-kaling , yang juga dikenal sebagai buah atep, adalah produk olahan dari pohon aren atau enau (Arenga pinnata).

Tampilan tersebut membuat buah kolang kaling ini sangat menarik dan ditambah lagi dengan kandungan airnya yang sangat banyak. Buah Kolang kaling dapat dengan mudah untuk Kamu temui di pasar, terutama pada pasar tradisional yang banyak pedagang menjualnya.

Manfaat kolang kaling untuk tulang telah terbukti karena dalam 100 gram kolang kaling terdapat 91 g kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Buah kolang kaling bermanfaat sebagai makanan diet.
lQuk. 226 233 465 474 443 165 160 191 373

manfaat kolang kaling untuk tulang